Keputusan Pembatalan GP Bahrain di Tangan FIA

Grafiti bentuk protes penolakan GP F1 di Bahrain (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Asosiasi Tim-tim F1 (FOTA) mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tak berwenang membatalkan GP Bahrain. FOTA menyerahkan keputusan itu kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Salah seorang kepala tim F1 sempat dikabarkan telah meminta FIA untuk membatalkan GP Bahrain atas alasan situasi politik yang tak kondusif. Presiden dan CEO F1, Bernie Ecclestone menegaskan takkan memaksa tim-tim untuk tampil di Bahrain.
Meski ia juga menyebut,"Tim-tim F1 akan mengingkari kontrak jika tak tampil."

FOTA yang mewakili 7 dari 12 tim langsung mengeluarkan pernyataan. Mereka menegaskan hanya FIA bisa membatalkan GP Bahrain.

"Media banyak berspekulasi tim-tim akan membatalkan GP Bahrain tahun ini," kata FOTA. "Itu tidak mungkin, karena tim-tim tak bisa membatalkan sebuah GP. Kami berlomba di ajang internasional FIA Formula One World Championship. Jadi, hanya FIA yang berhak untuk merekomendasikan pembatalan."

Sebelumnya, pihak Bahrain International Circuit (BIC) juga telah mengeluarkan pernyataan. Kepala BIC, Zayed Al-Zayani menyebut terdapat salah pengertian tentang situasi terakhir yang terjadi di Ibukota Manama dan sekitarnya.

"Kami telah mengamati situasi di Manama dan ada salah persepsi. Itu hanya karena ulah sebagian kecil kaum ekstremis," ujar Al-Zayani.

"Kami masih menerima kedatangan beberapa orang ke Bahrain dalam beberapa pekan terakhir. Artinya, situasi masih terkendali dan layak untuk menggelar F1. Saya berharap semua stakeholders mendengar hal ini dari kami sebagai pihak yang netral," tuturnya.

Sumber  :  http://sport.vivanews.com/news/read/303522-keputusan-pembatalan-gp-bahrain-di-tangan-fia